Teman-teman kita memaksimalkan Performanya
untuk menghadapi Satu Trek
yaitu, UJIAN NASIONAL, khusus untuk Anak SMA/SMK..
Trek yang sangat berliku-liku dan banyak rintangan jangan di jadikan bahan pengarat bodi kita, bahan perusak mesin kita, tapi jadikanlah ini trek yang Menyemangatkan kita, untuk terus memaksimalkan Performa agar bisa sampai Finish dengan Selamat dengan Result yang memuaskan..
Good Luck to Great Friends and People who will face the Final Track in Last Season tomorrow
NS"
Well, tulisan yang tertera di pembukaan adalah apa yang gue tulis di Facebook ketika hari menjelang Ujian Nasional (dengan sedikit pengubahan).
Buat anak-anak kelas 6 SD, 3 SMP dan 3 SMA atau yang sedang
mengalami Puncak sebuah Organisasi Kelas, hope berat bisa ketemu lagi kita nih,
sekarang, kenapa gue menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan kelas? Ada
yang bisa nebak? Okay, karena temen-temen gue sedang dalam perjalanan menuju Ujian Nasional. Kini yang pengen gue bahas bukan itu, tapi tentang Try Out
yang sebenarnya, yaitu Ujian Nasional.
Mendengar kata Ujian Nasional, anak Sekolah pasti tau. Tapi
bagi yang belum tau apa itu Ujian Nasional, Ujian Nasional itu adalah sebuah
Ujian yang mengetes sejauh manakah kita menguasai pelajaran yang selama kita
pelajari di Kelas-Kelas Sebelumnya, sama kayak Ujian Semester II, hanya saja
perbedaan-nya menurut yang gue analisis sebagai Berikut:
1.
Jika Dilihat dari Segi Kesulitan, Ujian Nasional
lebih sulit ketimbang Ujian Semester II
2.
Dari Segi Peraturan, Ujian Nasional lebih ribet plus ketat
daripada Ujian Semester II
3.
Peserta yang biasanya di Ujian Semester II itu
adalah 30-40 Siswa Campuran Organisasi (SD-SMP an, kadang juga ada yang dua
SMP-nya) di Ujian Nasional itu bisa sampai 20 Orang saja dan duduk-nya Sendiri
Sendiri.
4.
Ujian Nasional sanksi-nya lebih keras daripada
Ujian Semester II (satu lagi, sistem Paket Soal, sekarang ada 20 Paket, dulu gue ujian hanya 4/5 Paket)
Nah, barusan adalah perbedaan-nya. Yang akan gue omongin
sekarang adalah Mengahadapi Ujian Nasional. Ujian Nasional sudah seperti
Bencana bagi Orang Malas, tapi menjadi Tantangan untuk orang Pintar atau Cerdas
(yang gue maksud pintar bukan Dukun) karena disitulah mereka di uji sejauh mana
mereka menguasai Pelajaran yang selama ini mereka pelajari. Bagi orang malas
(gue sendiri pun juga males, tapi agak-agak dan tidak terlalu), gue punya tips
untuk menghadapi UN.
1.
Biasakan Bersikap Jujur dan Sportif terlebih dulu. Yaa, UN
adalah ajang yang menunjukkan siapa yang terbaik, bukan hanya itu, siapa yang
paling Sportif. Biasanya kalo tidak sportif (nyontek) terus ketahuan sama
Pengawas berabe abis-abisan dah lu. Jadi biasakan bersifat jujur dan Sportif,
niscaya Tuhan akan memberikan kemudahan.
2.
Banyak-Banyak berbuat Baik dan Berdoalah kepada Tuhan yang Maha Esa,
soalnya Tuhan akan memberikan kita Kemudahan dan Kenyamanan jika kita berbuat
baik, tapi berbuat baiknya harus benar-benar dari hati lu. Kalo nggak, sama aja
boong. Jangan lupa untuk minta doa Restu orang tua, ok?
3.
Hindari SKS (Sistem Kebut Semalam), yaitu
belajar keras ketika UN sudah dekat. Gue sendiri sering menggunakan sistem
tersebut, padahal badan, mental dan pikiran harus Rileks ketika menghadapi UN.
Jadi, belajarlah jauh-jauh hari sebelum UN.
4.
Jaga Kesehatan, ini pun penting. Hindari
makan-makanan seperti Mie. Jadi, makan-makanan yang bergizi dan jaga kesehatan
dengan Berolahraga, karena dengan begitu, badan jadi Fit dan gak gampang sakit.
Jangan lupa beristirahat yang cukup (saran gue: 8 ½ jam dari jam 9 Malam).
Segitu aja dari gue, nanti kalo ada yang perlu lebih tinggal
di update.